Konfigurasi Samba File Server Debian 8 Jessie

A. Pendahuluan
    Assalamualaikum wr.wb, apa kabar semuanya ? kembali lagi bersama saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing tentang konfogurasi Samba File Server pada Debian.


B. Latar Belakang
    Melakukan sharing file menggunakan samba.

C. Alat dan Bahan
    1. PC.
    2. Virtual box.
    3. Internet.

D. Maksud dan Tujuan
    Dapat melakukan konfigurasi samba file server untuk sharing file.

E. Pembahasan
   Sedikit penjelasan tentang samba. Samba merupakan sebuah program file sharing Open Source yang menyediakan sharing file yang menggunakan protocol Server Massage Block (SMB) oleh Andrew Tridgell. Jadi dengan samba ini kita bisa mengakses file yang terdapat pada Server. Untuk mengasksesnya, kita hanya perlu mengetikkan IP saja dan menggunakan samba ini akan lebih effisien. Kita tidak perlu lagi menggunakan bantuan flashdisk. Lalu bagaimana penerapanya pada Debian ?.

1. Kita install terlebih dahulu sambanya. Disini saya menggunakn repository offline menggunakan DVD. Samba terdapat pada DVD1. Ketikkan command apt-get install samba. Lalu tekan Y kemudian enter.


2. Kemudian konfigurasi directory yang akan kalian sharing. Disini saya akan mensharing directory Materi Dasar Prakerin yang terletak di /home/mimin. Ketikkan command nano /etc/samba/smb.conf. Lalu tabahkan script dibagian paling bawah.

[mimin.ganteng]
path = /home/mimin
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

Kemudian simpan konfigurasi dengan menekan ctrl x + y. 

Keterangan :
[  ] (Domain Name Server)
path (File yang akan dibagikan)
browseable (Kita menentukan apakah bisa dilihat oleh public. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
writeable (Kita menentukan apakah client dapat menambahkan file atau tidak, Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
guest ok (Kita menentukan client yang mengakses menggunakan password atau tidak. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
public (Kita menentukan apakah ingin mensharing file bukan hanya dijaringan local saja. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
read only (kita menentukan client hanya dapat melihat dan membaca file termasuk menyalin file dan tidak untuk menambahkan file. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
security (Kita menentukan username dan password jika client ingin mengakses filenya harus memasukkan username dan password).

3. Selanjutnya kita buat username dan passwordnya. Karena tadi kita mengkonfigurasi security = user. Ketikkan smbpasswd -a usernamenya. Kemudian beri password.


4. Untuk mengaksesnya karena disini saya menggunakan linux, kita masuk pada files. Kemudian ketikkan smb://ip_address_server pada search. Pilih Registered User. Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi kemudian connect.


5. Jika berhasil, maka kita sudah dapat mengakses file yang disharingkan oleh server seperti gambar dibawah.


F. Refrensi
   https://en.wikipedia.org/wiki/Samba_(software)
   Ebook konfigurasi Debian Server by Aji Kamaludin

    Nah, itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr.wb

0 Response to "Konfigurasi Samba File Server Debian 8 Jessie"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel