MikroTik | Training Hari ke - 1
Thursday, April 4, 2019
Add Comment
A. Pendahuluan
Pertama kita dijelaskan oleh Pak Ziad tentang beberapa cara mengakses MikroTik. Ada 11 cara untuk meremote mikrotik kita. Tapi yang saya catat dan saya praktekan hanya 10. Untuk cara - caranya adalah :
1. Winbox
2. Webfig
3. Telnet
4. SSH
5. Mac Telnet
6. Winbox Mobile
7. Http
8. Https
9. Port Serial
10. Service melalui software yang dibuat sendiri
Assalamualaikum wr,wb, apa kabar semuanya ? ketemu lagi dengan saya di MY BLOG. Pada kesempatan saya kali ini, saya akan mensharing sedikit tentang pengalaman saya mengikuti training MikroTik MTCNA dan MTCRE.
B. Latar Belakang
Pada hari ini kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti training mikrotik di BLC Telkom Klaten.
C. Alat dan Bahan
1. PC
2. Internet
3. MikroTik RB941
4. Kabel UTP
3. MikroTik RB941
4. Kabel UTP
D. Maksud dan Tujuan
Mengikuti training MikroTik di BLC Telkom Klaten serta sertifikasi MTCNA dan MTCRE.
E. Pembahasan
Pada hari ini, kami semua siswa dan siswi yang melakukan prakerin di BLC Telkom Klaten mengikuti traininng MikroTik MTCNA dan MTCRE. Kegiatan training mikrotik ini merupakan kegiatan rutin antara BLC dengan Mikrotik yang diadakan 3 bulan sekali. Untuk trainernya adalah Pak Ziad Sobri. Beliau merupakan seorang trainer mikrotik yang berasal dari Bandar Lampung. Beliau bersertifikasi MTCRE, MTCWE, MTCTCE, MTCUME, MTCIPv6E, MTCINE untuk mikrotik.
Pada hari pertama beliau menjelaskan kepada kami tentang tingkatan dari sertifikasi pada MikroTik. Dari tahap pertama yaitu MTCNA dan tahap akhir MTCINE. Untuk sertifikasi kali ini kami dua track yaitu MTCNA dan MTCRE. Setelah itu beliau langsung menjelaskan kepada kami tentang 9 Module yang harus kita fahami untuk MTCNA dan 4 Module untuk MTCRE.
Untuk 9 Module dari MTCNA meliputi :
1. Introduction About MikroTik
2. DHCP Server and Client
3. Bridging
4. Routing
5. Wireless Concept
6. Firewall
7. QoS
8. Tunnels)
9. Misc (Router OS Tools, Monitorting, Contacting Support mikrotik.com)
Untuk 4 Module dari MTCRE meliputi :
1. Static Rouing
2. Point to Point Addressing
3. VPN
4. OSPF
Pertama kita dijelaskan oleh Pak Ziad tentang beberapa cara mengakses MikroTik. Ada 11 cara untuk meremote mikrotik kita. Tapi yang saya catat dan saya praktekan hanya 10. Untuk cara - caranya adalah :
1. Winbox
2. Webfig
3. Telnet
4. SSH
5. Mac Telnet
6. Winbox Mobile
7. Http
8. Https
9. Port Serial
10. Service melalui software yang dibuat sendiri
Selanjutnya adalah pengenalan tentang MikroTik. Pak Ziad menjelaskan tentang macam - macam produk dari MikroTik kepada kami seperti RouterOS, SwitchOS, Routerboard, CRS, dan lain - lain. Pak Ziad juga menjelaskan kepada kami tentang perbedaan spesifikasi masing - masing pada produk mikrtoik.
Kemudian adalah pembahasan tentang DHCP Server. Pak Ziad menjelaskan kepada kami tentang cara kerja DHCP yaitu DORA (Discover, Over, Request, Acknowledgement). Discover adalah bila mana si client mengecek pada si router terdapat IP atau tidak. Lalu Over adalah bila mana si router mengirim balasan pada si client bahwa disini terdapat IP. Kemudian Request adalah bila mana si client merequest ip pada si router. Lalu terakhir adalah Acknowledgement adalah si router mengirim IP pada si client yang mereqiuest IP tadi. Nah itu meupakan cara kerja dari DHCP.
Lalu pembahasan tentang Bridging. Dimana pada interface yang dibuat bridging ini membuat interface menjadi satu broadcast domain yang sama. Untuk membedakan antara mode bridge dan mode switch pada mikrotik dibedakan dari pengguan Hardware Offload pada interface bridge.
Jika anda checklist Hardware Offload maka anda akan menggunakan mode switch. Karena saat menchecklist kita mengaktifkan fungsi switch chip pada MikroTik. Sebaliknya jika anda tidak menchecklist Hardware Offload maka anda menggunakan mode bridge.
Lalu pembahasan tentang Bridging. Dimana pada interface yang dibuat bridging ini membuat interface menjadi satu broadcast domain yang sama. Untuk membedakan antara mode bridge dan mode switch pada mikrotik dibedakan dari pengguan Hardware Offload pada interface bridge.
Jika anda checklist Hardware Offload maka anda akan menggunakan mode switch. Karena saat menchecklist kita mengaktifkan fungsi switch chip pada MikroTik. Sebaliknya jika anda tidak menchecklist Hardware Offload maka anda menggunakan mode bridge.
Untuk Dokumentasinya adalah sebagai berikut :
F. Refrensi
Pak Ziad Sobri
Nah itu dia sekian sharing dari saya. Jangan lewatkan sharing selanjutnya dari saya karena training masih berlanjut.
Wassalamualaikum wr.wb
0 Response to "MikroTik | Training Hari ke - 1"
Post a Comment