Tricks Subnetting
Thursday, January 31, 2019
Add Comment
A. Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb, selamat malam semuanya kali ini kita akan membahas tentang Subnetting.
B. Latar Belakang
Assalamualaikum wr.wb, selamat malam semuanya kali ini kita akan membahas tentang Subnetting.
B. Latar Belakang
Sebelum kita masuk lebih dalam tentang network, kita harus belajar terlebih dahulu tentang Subnetting. Karena subnetting selalku dilakukan sebelum Network Engineer membuat sebuah sistem jaringan.
C. Alat dan Bahan
1. PC
2. Ebook IP Address and Subnetting ipv4.
D. Maksud dan Tujuan
Agar dapat memahami lebih tentang Subnetting yang benar.
E. Pembahasan
Sebelum kita melakukan subnetting kita harus tahu terlebih dahulu tentang Prefix.
Gambar diatas merupakan Tabel CIDR prefix yang membedakan antara IP kelas A, B, dan C.
Oh iya, karena IP menggunakan bilangan binariy, maka setiap bit pada setiap oktet mempunyai nilai sendri. Bilangan binary hanya terdiri dari angka 0 (Tidak Aktif) dan 1 (Aktif).
Contoh : 11000000.10101000.00010100.00001010
Jika di desimalkan adalah : 192.168.20.10
Setelah itu kita akan mulai subnettingnya.
Kelas C
Contoh soal : 192.168.10.40/27
Cara 1
Kita menentukan jumlah IP yang tersedia (Jumlah Total Subnet mask - Jumlah subnet).
/27 = 11111111.11111111.11111111. 1 1 1 0.0.0.0.0
255 255 255 128 64 32
= 256 - 224 = 32 (256 merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 + 64 + 32 = 224)
Jumlah IP yang tersedia adalah 32, maka :
Blok 1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok 2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok 3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok 4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27
dan seterusnya.......
Karena Previx dari /27 adalah 32 maka kita pakai yang blok 2 (192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27).
Kita tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari 192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.
"Network ID adalah IP Pertama" (192.168.10.32/27)
"Broadcast adalah IP Terakhir" (192.168.10.63/27)
"Gateway terserah" (192.168.10.33/27)
"Host adalah jumah IP yang tersedia" (192.168.10.34/27 - 192.168.10.62/27)
Cara 2
Kita tentukan Jumlah Previx dari /27 terlebih dahulu dengan patokan tabel CIDR.
/30 = 4
/29 = 8
/28 = 16
/27 = 32
/26 = 64
/25 = 128
/24 = 256
Selanjutnya kita tentukan IP yang tersedia
0 - 31
32 - 63
64 - 127
128 - 255
256
Jumlah IP yang tersedia adalah 32, maka :
Blok 1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok 2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok 3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok 4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27
Kita tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari 192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.
N : 192.168.10.32/27
B : 192.168.10.63/27
G : 192.168.10.33/27
H : 192.168.10.34/27 - 192.168.10.62/27
Kelas B
Rumus ( Previx ditambah 8 dikali 256)
Contoh Soal :
172.16.30.40/19
Menentukan blok subnet
/19 = 256 - 224 = 32 (256 merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 + 64 + 32 = 224)
/19 = 11111111.11111111.11100000.00000000 = 224
Menentukan Host
rumusnya jumlah previx ditambah 8 lalu dikalikan 256)
/19 + 8 = /27
/27 = 32 X 256 = 8192
Blok 1 = 172.16.0.0/19 - 172.16.31.255/19
Network ID = 172.16.0.0/19
Broadcast = 172.16.31.255/19
Host = 172.16.0.1/19 - 172.16.31.254/19
Gateway = 172.16.0.2/19
Hosts = 8190
F. Refrensi
Ebook IP Address and Subnetting ipv4
Nah itu sedikit yang bisa saya sampaikan. kurang lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaiku wr.wb
0 Response to "Tricks Subnetting"
Post a Comment